Perawatan Body Mobil

Proses pemudaran warna cat dan penurunan kualitasnya adalah proses alami. Beberapa penyebab degradasi ini antara lain sinar UV dari Matahari dan bahan kimia. Sebenarnya bukan hanya cat mobil saja yang dapat rusak karena sinar UV, kita pun dapat mengalami kanker kulit bila terkena sinar UV terlalu banyak kan?? 

Bahan kimia. Penyebab yang lebih banyak variannya ini sering tidak disadari oleh pengguna kendaraan karena memang minimnya informasi. Bahan kimia merusak (harmful) ini biasanya menyentuh body kendaraan kita dalam wujud yang sebenarnya tidak asing lagi. Apa saja itu? Mereka adalah kotoran burung, serangga, pollutan di udara, pemoles mobil, garam, air hujan dan lain-lain.

Kotoran burung dan serangga yang tertabrak.
Sebenarnya mudah saja untuk membersihkannya saat mereka masih basah (belum lama mendarat pada body mobil) tetapi kita sering kali meremehkannya atau memang tidak sempat untuk cepat-cepat membersihkannya. Yang sulit itu kalau mereka sudah mengering. Hati-hati membersihkan kotoran burung yang sudah mengering dan menjadi keras; salah-salah anda malah menggores cat mobil.

Disamping sulit dibersihkan setelah mengering, kotoran burung dan sisa serangga yang tertabrak akan dapat memudarkan area cat yang ditutupinya. Please don’t try this at home – anda akan menyesal.

Pollutan di udara.
Seperti anda ketahui, udara mengandung banyak zat kimia dalam wujud gas. Khususnya di lingkungan yang tinggi polusi udara seperti di beberapa kota besar di Indonesia kandungan asam nitrat (HNO3) terbilang tinggi. Nah asam nitrat ini bersifat merusak lapisan cat mobil anda baik dalam wujud gas maupun cari (saat terbawa air hujan).

Pemoles Mobil.

Meskipun bertujuan untuk mencerahkan cat kendaraan tetapi anda harus berhati-hati dalam memanfaatkan pemoles. Pemoles bekerja dengan cara mengikis lapisan cat menggunakan bahan-bahan abrasive. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan usia cat mobil berkurang. Oleh karena itu pilihlah pemoles yang tidak abrasive, biasanya harganya sedikit mahal.


Garam.

Kandungan garam pada air apabila cukup tinggi akan membahayakan karena garam akan mempercepat proses korosi / karat. Tau kan akibatnya??

Quick Tips Perawatan:

*Untuk menghindari terkena sinar UV terlalu banyak (over exposed) sebisa mungkin parkir mobil anda di tempat yan teduh. Bila memang akan meninggalkan mobil untuk waktu yang lama di tempat yang terkena sinar matahari, ada baiknya anda menutupi mobil anda dengan sarung mobil (car cover).
*Cuci mobil anda secara teratur. Bagusnya anda cuci mobil anda minimal dua minggu sekali untuk menghindari penumpukan pollutan dan bahan kimia jahat lainnya.

*Segera keringkan mobil anda setelah terkena air hujan.
*Cuci mobil anda di tempat yang teduh agar air pencuci tidak cepat mengering dan meninggalakan bekas.
*Gunakan sabun khusus untuk mencuci mobil dengan pH ballanced.
Jangan gunakan sabun cuci piring karena akan mengikis lapisan (coating) cat. Ingat, jangan sampai keliru yang mana dapur dan yang mana garasi mobil.
*Hindari mencuci dengan air panas.
Mencuci body mobil dengan air panas akan merusak lapisan cat mobil.
*Beri lapisan wax (lilin) untuk memberikan shine coating sekaligus melindungi lapisan cat dari sinar UV dan pollutan lainnya. Kalo ada dana lebih, bisa di Nano Coating / Ceramic Coating dan sejenisnya.
*Lakukan waxing sekitar 2-3 bulan sekali untuk memberikan perlindungan ekstra.
*Segera perbaiki bagian cat mobil yang terkelupas atau retak-retak. Semakin lama ditunda semakin berbahaya.

https://youtu.be/w0tM2KgfXXc

Untuk informasi mengenai perawatan cat mobil & Body mobil, silahkan hubungi kami di (0274)4477018 /083867406117  /085729919317 Bisa Telpon SMS ataupun Whatsapp

Sumber : situsotomotif.com

Sharing This Post!

There are no comments yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *